London - Mauricio Pochettino mengaku tak akan pernah melatih Barcelona atau Arsenal. Akan tetapi, pria asal Argentina itu mungkin saja bergabung dengan Real Madrid.
Pochettino terhitung sukses sejak menangani Tottenham Hotspur pada 2014. Dia berhasil meloloskan Spurs ke Liga Champions dalam dua musim terakhir. The Lilywhites juga terhitung konsisten bertahan di papan atas Premier League.
Kinerja apik Pochettino di Spurs membuatnya berkali-kali dikaitkan dengan klub-klub raksasa Eropa. Gosip terbaru menyebut pria berusia 45 tahun itu jadi salah satu kandidat pelatih Madrid andai Zinedine Zidane dipecat.
Ditanya soal rumor akan menggantikan Zidane di Madrid, Pochettino menjawab: "Sikap saya sangat jelas. Saya tak akan pernah melatih Barcelona atau Arsenal karena saya sangat identik dengan Tottenham dan Espanyol. Saya tumbuh di Newell's Old Boys dan tak akan pernah melatih Rosario Central," jawab Pochettino seperti dikutip Sky Sports.
Sebelum bekerja di Inggris, Pochettino pernah menukangi rival sekota Barca, Espanyol, dan pernah membela klub tersebut saat masih aktif sebagai pemain.
"Itu adalah keputusan saya karena saya lebih memilih bekerja di ladang saya di Argentina daripada di beberapa tempat. Tapi, komitmen saya untuk klub ini (Spurs) sangat besar. Saya bekerja seolah-olah saya akan berada di sini selamanya," ujar Pochettino, yang masih terikat kontrak dengan Spurs hingga 2021.
"Tapi, pada akhirnya, seperti halnya para pemain, Anda tak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam sepakbola. Ada banyak rumor soal ini, soal itu. Besok (bos Spurs) Daniel Levy bisa saja punya malam yang buruk dan berkata 'Oh, saya akan memecat Mauricio'. Dan kemudian saya terlihat bodoh karena bilang tak akan bekerja di satu tempat atau tempat lainnya. Anda tak pernah tahu dalam sepakbola. Itulah masalahnya. Ini adalah situasi yang sangat tak stabil," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar