Breaking

Minggu, 21 Januari 2018

Presiden La Liga Sebut PSG dan Man City Rusak Sepakbola

Presiden La Liga Sebut PSG dan Man City Rusak Sepakbola


Presiden La Liga, Javier Tebas, kembali melontarkan kritik tajam terhadap dua klub kaya Eropa; PSG dan Manchester City. Tebas mengatakan bahwa kedua klub itu sudah merusak sepakbola di Eropa.

PSG dan Man City disebut Tebas sebagai klub yang didanai oleh negara tertentu. PSG didanai Qatar sementara Man City didanai Uni Emirat Arab. Tebas terutama mulai vokal mengkritik kedua klub itu setelah Neymar dibajak dari Barcelona.

Tebas mengaku khawatir dengan tingkah PSG dan Man City di bursa transfer. Bukan cuma khawatir dengan nasib klub-klub La Liga, Tebas juga mencemaskan nasib seluruh Eropa.

"Kami mengamati situasi Man City selama sekitar 12 bulan. Kami sangat khawatir dengan stabilitas sepakbola Eropa, bukan cuma La Liga. Sepakbola sekarang berbeda jauh dibanding 10 tahun lalu. Saat ini sepakbola butuh regulasi agar tidak hancur di negara-negara tertentu," terang Tebas dalam wawancara dengan Sky Sports.

Tebas menyebut belanja besar-besaran yang dilakukan PSG dan Man City dalam beberapa tahun terakhir. Penghasilan besar kedua klub tersebut dinilai seperti layaknya orang yang menang lotere karena didapat langsung dari negara tertentu.

"Munculnya klub-klub yang dimiliki negara tertentu memang mengkhawatirkan. Buktinya sudah ada. Fakta bahwa PSG dan Man City merupakan dua klub yang paling banyak berinvestasi dengan membeli pemain dalam empat tahun terakhir juga jadi bukti. Mereka menghabiskan 30 persen lebih banyak dari investor lainnya. Mereka bisa jadi jenius dalam hal marketing, atau mungkin mereka cuma menang lotere." (sky/hsw)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar